Setelahenergi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Selainmenghemat energy listrik, kita juga harus mampu menghasilkan energy alternatif. Energi alternative merupakan energy terbarukan yang berasal dari alam. Contoh energy alternative : sinar matahari, arus air (biodiesel), angin, ombak laut, kotoran ternak (biogas), limbah pertanian, biji jarak (biosolar),dan panas bumi. 36 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik 3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya 3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari Mendemonstrasikansifat-sifat magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 3.5: Mengidentifikasi komponen listrik dan fungsinya serta menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik. 4.5: Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi listrik. 3.6 Sedikitadmin buat cuplikan dari isi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 KELAS 6 SD/MI Tema 4 Globalisasi tersebut : 1 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik. 3.6.1Mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik. 2 4.6 Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi A Pilihlah a, b atau c pada jawaban yang paling benar ! 1. Besar kecilnya arus listrik dinyatakan dengan . a. ampere b. volt c. watt 2. Yang bukan kegunaan energi listrik adalah . a. alat penerangan b. merapikan pakaian c. membersihkan lantai 3. Bahan bakar kendaraan roda dua dan roda empat adalah . a. minyak tanah b. batu bara c . Halo dagi-bandingan. Saban hari kalian pasti menggunakan listrik di rumah kalian kan ? entah itu lakukan menonton televisi, mendengarkan nada berusul radio alias mencharge hp kalian. tapi pernahkah kalian tahu bagai mana proses menghasilkan energi setrum dan bagaimana elektrik bisa mencapai rumah kalian ? Proses Menghasilkan Energi Listrik Globalisasi memiliki pengaruh sangat raksasa bagi kemajuan teknologi terkait energi listrik. Sumber utama energi lsitrik adalah pembangkit listrik. Contoh pembangkit listrik merupakan Penggelora Listrik Tenaga Air PLTA. PLTA memanfaatkan energi air yang bergerak. Aliran air dialirkan melangkaui culim-pipa khusus buat memotori turbin. Kampanye turbin tersebut nantinya akan diubah menjadi energi listrik di n domestik penggelora. Internal ruang lingkup nan kecil, bilang daerah menggunakan pengobar listrik secara mandiri dinamakan pembangkit elektrik mikrohidro. Pengungkit listrik mikrohidro menunggangi revolusi air untuk memutarkan kincir air. Kincir air kemudian menggagas turbin setakat menghasilkan elektrik. setelah kalian mengetahui bagaimana listrik dihasilkan, sekarang mari kita simak bagaimana listrik boleh sampai kerumah kalian. Proses Merendam Energi Elektrik perhatikan tulang beragangan berikut Energi elektrik nan dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA siap untuk disalurkan. Energi setrum disalurkan tambahan pula lalu melewati telegram-benang tembaga raksasa yang terpasang di palas-palas Parit Udara Tarikan Ekstra Tinggi SUTET. Energi elektrik kemudian masuk ke kerumahtanggaan transformator buat menaikkan maupun menurunkan tegangan. Energi listrik disalurkan ke privat pabrik-pabrik. Pabrik umumnya membutuhkan energi elektrik cukup besar bakal keperluan produksi. Energi listrik kemudian ikut kembali ke dalam transformator. Transformator ini berfungsi lakukan mengedrop tekanan listrik. Energi listrik dari transformator penurun tegangan masin lidah oleh gedung perkantoran dan rumah-rumah penduduk. nah ! tahukah kalian, setiap bulannya orang renta kalian harus menggaji biaya listrik kepada perusahaan listrik negara PLN. Terimalah jika kita menunggangi alat elektronik di kondominium secara tidak bijak sana maka ibu bapak kalian harus mengupah biaya setrum dahulu mahal. maka dari itu yuk kita hemat pendayagunaan listrik di apartemen. bagaimana caranya ? cara menghemat energi listrik 1. membatasi masa knonton televisi kipas angin atau penyaman rubrik ketika peledak madya sejuk 3. meragas kabel berpunca stip kontak apabila sudah tidak digunakan 4. menggilir lampu dengan daya yang kian kecil 5. mematikan sakelar lampu saat kondisi kolom patut cahaya 6. Memasang rahasia setrum di apartemen sesuai keperluan. 7. Menggunakan peralatan elektronik yang mempunyai ki akal watt mungil. 8. Mengganti lampu dengan bohlam gemi energi. 9. Menunggangi alat elektronik secara tembikar. 10. Memanfaatkan cerah matahari bagi menerangi rumah sreg pagi hingga burit hari. dan lain – tidak. jadi kita harus menghemat listrik agar tidak teristiadat mengeluarkan biaya berlebih, mengurangi pencemaran lingkungan, dan membiasakan perilaku disiplin. bagaimana perasaanmu saat listrik mati ? karuan kesal centung ! tapi tahukah kamu apa penyebab listrik hening? penyebab elektrik mati terbagi menjadi 2. yaitu faktor eksternal dan internal. faktor eksternal faktor asing contohnya karena petir, pohon tumbang, galian yang menyebabkan kabel rusak dan bukan-lain. sementara itu bakal faktor intern faktor dalam adalah gangguan onderdil dan peralatan yang terpampang pada jaringan. Petualangan Roro dan Guntur kali ini akan bercerita tentang cara menghemat energi listrik. Kira-kira seperti apa ya cerita yang mereka alami? Penasaran kan? Baca sampai selesai ya. — “Jari kamu masih sakit ngga?” tanya Roro. “Lumayan membaik,” jawab Guntur. “Lain kali kalau mau petik mawar hati-hati ya,” ucap ayah Roro. “Iya Om. Sekarang aku jadi lebih paham tentang adaptasi morfologi tumbuhan dan hewan setelah kejadian jari aku luka. Hehehehe….,” bilang Guntur sambil tertawa. Mereka berjalan menuju ruang makan di rumah Roro. Di meja makan, sudah tersaji makan siang yang sudah disiapkan. “Ayo Roro, Guntur makanannya dihabiskan ya,” ujar ayah Roro. Mereka duduk bersama menikmati makan siang. Tiba-tiba Ibu Roro datang dan memanggil Roro. “Roro, kamu sepertinya lupa sesuatu deh,”ucap ibu Roro. “Apa, Bu?” tanya Roro heran. “Hmmm…kamu sering banget nih lupa matiin lampu kamar dan mematikan AC,” “Astaga…iya aku lupa. Sebentar-sebentar aku matikan dulu,” “Sudah ibu matikan tadi, Ro. Kamu sekarang makan saja dulu, temani Guntur,” “Wah, kamu sering lupa mematikan peralatan listrik yang sudah tidak digunakan ya, Ro?” tanya Guntur. “Iya,” jawab Roro singkat. “Sayang banget energi listriknya tuh. Memang sih kita butuh peralatan listrik itu, tapi kita harus melakukan penghematan energi listrik juga. Salah satu caranya dengan mematikan peralatan listrik saat tidak digunakan ,” ucap Guntur. “Bukannya energi listrik yang kita pakai ini tidak akan habis ya?” tanya Roro. “Eh jangan salah, energi listrik yang ada di Indonesia ini masih menggunakan sumber energi yang sifatnya terbatas,” jawab ayah Roro. “Betul kata ayah kamu Ro. Energi listrik yang dipakai di Indonesia berasal dari pembangkit listrik tenaga minyak bumi dan batu bara yang sifatnya bisa saja habis sewaktu-waktu“. Kalau sudah habis, wah aku ngga mau ngebayangin gimana deh hidup tanpa listrik,” ujar Guntur. “Oleh karena itu kita harus melakukan penghematan energi listrik, Ro” tambah ayah Roro. “Bagaimana caranya melakukan penghematan energi listrik?” tanya Roro. “Salah satunya seperti ini….”, ayah Roro beranjak dari tempat duduknya dan mematikan lampu di meja makan. “Ayah, kenapa lampunya dimatikan?” tanya Roro. “Itu sebuah contoh penghematan energi listrik Ro. Ayah kamu mematikan lampu di siang hari. Lampu ini kan yang tidak terlalu penting untuk dipakai di siang hari. Apalagi itu jendela rumah kamu sudah dibuka,” jelas Guntur. Roro mengangguk mendengar penjelasan dari Guntur. Baca juga Ciri Puisi dan Prosa “Nah, sekarang kamu udah paham kan tentang cara melakukan penghematan energi listrik?” tanya Guntur. “Sudah dong. Mulai sekarang aku akan lebih rajin lagi untuk melakukan penghematan energi listrik. Janji” ucap Roro. “Syukurlah kalau sekarang kamu sudah mulai mengerti. Udah ayo, itu makanannya dihabiskan dulu. Mereka pun akhirnya melanjutkan makan siang bersama. Nah, sekarang untuk menguji pemahaman kamu dari cerita petualangan Roro Guntur di atas, jawab pertanyaan berikut ini dan jangan lupa tulis jawaban yang menurut kamu benar di kolom komentar ya. Kira-kira kamu sudah paham belum tentang penghematan energi listrik yang bisa kita lakukan dari cerita tadi? Banyak manfaatnya lho ternyata jika kita turut melakukan penghematan listrik! Nah, buat kamu yang mau tau lebih lengkap penjelasan dari cerita di atas, kamu bisa cari video belajar animasinya di ruangbelajar lho. Penasaran? Yuk gabung sekarang juga ya! Referensi Priyono, Amin dan Katrin Tri Martini. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas VI. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Arifin, Mulyati dan Mimin Nurjhani K. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sumber Foto Foto Pabrik’ [Daring]. Tautan Diakses 7 November 2020 Artikel ini telah diperbarui pada 28 September 2021.

cara menghasilkan menyalurkan dan menghemat energi listrik